MOTHERHOOD #LYFE

Asha usia 16 bulan

Biar kekinian pakai hashtag #lyfe dong.
  

Setelah menikah saya memutuskan untuk menjadi full time mom jika sudah mempunyai anak. Saya menikah tahun 2013, saat itu memang sudah berhenti kerja dan sedang menjalankan skripsi S1. Memang pada awal menikah kami berdua memutuskan untuk menyelesaikan dulu skripsi saya -yang tinggal secuil lagi sidang- baru hamil. 

Asha usia 1 tahun

Singkat cerita, Asha lahir pada bulan November 2015, berarti sekarang sudah mau dua tahun. Yay!

Banyak yang bilang dua tahun pertama kehidupan manusia adalah Golden Moment. Ya memang, karena dalam dua tahun pertamanya bagi saya merupakan kesempatan emas untuk membangun emosi juga melatih motorik anak. Ibarat menulis di kertas kosong. Terlepas dari itu, saya juga berkomitmen harus memberi ASI which is breastfeeding selama 2 tahun. Asha menyusui secara langsung tanpa menggunakan dot. Awalnya pernah terpikir kasih ASIP melalui dot agar bisa dititip kalau saya mau pergi, tapi saya lebih memilih menyusui secara langsung karena lebih praktis, rewel dikit tinggal nenen deh tanpa harus nyuci – nyuci dot.

Asha berusia 8 bulan

Terus rasanya gimana setelah hampir dua tahun menjadi full time mom tanpa ART? Luar biasa! Yang senasib pasti sudah tau rasanya hahahaha. Mulai dari puting lecet karena menyusui sampai momen dimana kalau saya pup ditungguin sama anak bayi. Semakin Asha besar, semakin challenging untuk saya karena Asha sudah mulai bisa protes dan tantrum. Duh, kalau anak sudah mulai rewel, kerjaan banyak dan anak maunya gendongan terus, bener-bener harus stok sabar yang banyak deh. Tapi kalau anak sehat dan ceria rasanya pengen kuwel-kuwel terus! Saya bersyukur punya suami yang sangat kooperatif mau membantu mengurus anak dan pekerjaan rumah.
    

Berusaha ngambil lampu

Disamping menjadi full time mom, saya juga punya kesibukan lain seperti sewing, knitting, gardening dan menjalankan bisnis online shop Garasi Rajut. Saya selalu mencoba menjalankan hobi saya sesempat mungkin untuk me-time saya. Ada masanya dimana saya pengen kejar target untuk lebih produktif dalam menjalankan hobi saya. Tapi ternyata saya lupa prioritas saya yaitu – raising kid/s.

Raising kid is not easy as I tought before. Ternyata sangat menguras pikiran dan tenaga yah. Thanks to you, Mom! Tapi saya selalu salut untuk full time mommies tapi tetap bisa bekerja dari rumah bahkan ada yang bawa anaknya ke kantor tiap hari contohnya salah satu selebgram yaitu kak Tanya Larasati. Oh I adore her so much! Bahkan doi juga nyetir sendiri loh. Salute! 

Asha usia 21 bulan

Ada rasa bangga ketika anak bisa buang sampah sendiri, makan tanpa dikasih tontonan, anteng di car seat, dll. Ya memang sesimpel itu udah bikin bangga seorang ibu. Kalau Asha rewel sejauh ini sih masih dan harus bisa dikondisikan lah. Hahaha.
      

Pernah ada masanya saya minder ketika bertemu teman sebaya yang mayoritas bekerja kantoran atau ketika kumpul keluarga. Tapi lama kelamaan I feel I proud of myself and my kid. Sejauh ini Asha tumbuh menjadi anak yang baik dan pengertian. Kalaupun nantinya saya berniat untuk kerja kantoran lagi, pas anak sudah agak besar juga bisa tapi kalau dua tahun pertama anak tidak akan terulang dan saya tidak mau melewati momen – momen itu. Dan selama proses itu saya, suami dan Asha masih akan terus dan saling belajar membangun hubungan yang lebih baik lagi.

Berlibur ke Ragunan